Penulis: Natalie Syaina Abitta
JAKARTA, HnG Insight – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan belanja barang hingga Februari 2024 naik tumbuh 84,4% dibandingkan dengan tahun lalu.
Tercatat belanja barang sampai dengan Februari 2024 sudah mencapai Rp 49,4 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan kenaikan signifikan tersebut disebabkan belanja-belanja terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Memang mengalami peningkatan yang sangat tajam di Januari-Februari untuk penyelenggaraan pemilu termasuk pembayaran honor badan ad hoc serta penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara,” jelas Sri, dikutip Sabtu (23/03/2024).
Diketahui belanja barang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU )sampai Februari 2024 mencapai Rp15,7 triliun.Di sisi lain, realisasi belanja barang Bawaslu mencapai Rp3,7 triliun.
Dana tersebut digunakan untuk membayar honor pengawas ad hoc, pelaksanaan pengawasan atau pemungutan dan penghitungan suara, serta operasional pengawas ad hoc.
Selain belanja barang oleh KPU, belanja pegawai diketahui turut mengalami peningkatan yakni sebesar 18,6% atau mencapai Rp 35,1 triliun. Lonjakan belanja disebabkan kenaikan gaji ASN sebesar 8% sekaligus kenaikan tunjangan kinerja (tukin) di beberapa kementerian dan lembaga.
Terkait belanja modal, Kemenkeu mencatat realisasi belanja modal hingga Februari 2024 bertumbuh 24,7% atau senilai Rp 12,9 triliun.
Kenaikan ini disebabkan peningkatan belanja sarana prasarana bidang pertahanan keamanan di Polri dan sarana prasarana kesehatan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Cek berita dan artikel lainnya di sini