Penulis: Natalie Syaina Abitta
JAKARTA, HnG Insight – Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta memaparkan pemerintah telah siapkan Rp 7 Triliun demi pemberian diskon motor listrik.
Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk 1 juta unit motor listrik sepanjang tahun 2023-2024. Ia mengaku anggaran tersebut berasal dari kas negara yang kemudian disalurkan kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Kami pastikan dana tersebut sepenuhnya berasal anggaran rupiah, bukan investasi asing,” tutur Isa, dikutip Sabtu (25/3/2023).
Adapun anggaran tersebut akan dialokasikan kepada 250 ribu unit motor listrik dengan total sebanyak Rp 1,75 Triliun khusus tahun 2023. Sisanya sejumlah Rp 5,25 Triliun akan dialokasikan kepada 750 ribu unit pada tahun 2024.
Dana yang dialokasikan kepada Kemenperin akan digunakan untuk pembelian motor listrik baru dan pada Kementerian ESDM untuk motor yang akan dikonversikan ke motor listrik.
Penyediaan anggaran ini sesuai dengan pengumuman yang telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengenai diskon pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebesar Rp 7 Juta per 1 April 2023.
Pemakaian KLBB diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca demi mendukungnya pembangunan berkelanjutan. Selain itu, pemakaian KLBB yang semakin luas diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru melalui industri baterai yang tengah dibangun.
Di sisi lain, pemberian insentif bagi mobil dan bus listrik sedang dikaji kembali oleh pemerintah dan rencananya akan diberikan dalam bentuk pengurangan PPN.
Ilustrasi: Valerie Evangeline
Cek berita dan artikel lainnya di sini