Penulis: Aqila Bagus Misbahuddin
JAKARTA, HnG Insight – Pemerintah Indonesia mendapatkan hibah dari Amerika Serikat (AS) senilai USD 649 juta atau sekitar Rp9,5 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan telah menandatangani Compact II Millenium Challenge Corporation (MCC), sebuah program hibah dari Pemerintah AS di sela kunjungan beliau dalam rangka menghadiri IMF-World Bank Spring Meetings 2023 di Washington D.C.
“Ini merupakan yang kedua kalinya Indonesia mendapatkan kepercayaan tersebut,” tulis Sri Mulyani dalam postingan di akun Instagram, dikutip Minggu (16/4/2023).
Sebelumnya, pada tahun 2013-2018 Indonesia telah diberikan komitmen hibah program Compact 1 MCC dengan total mencapai USD 600 juta.
Program tersebut menjadi wujud komitmen AS yang tidak hanya mengambil peran dalam pemulihan ekonomi global, tetapi juga mengentaskan kemiskinan dunia melalui pemberian hibah dan bantuan ke berbagai negara.
Terdapat 3 tujuan utama yang akan diakselerasi selama 5 tahun ke depan melalui program hibah ini. Pertama, pengembangan transportasi dan logistik di sejumlah wilayah, seperti Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, dan Bali.
Kedua, pengembangan pasar keuangan. Ketiga, pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kita semua tentu berharap program ini akan memberikan manfaat yang sangat luas bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam mengentaskan kemiskinan,” imbuhnya.
Ilustrasi: Muhammad Irfan Firdaus
Cek berita dan artikel lainnya di sini