Penulis: Natalie Syaina
JAKARTA, HnG Insight – Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menyatakan APBN akan tetap dikelola dengan baik.
Salah satu tugas Komisi XI DPR adalah menjaga pelaksanaan APBN. Meski pendapatan negara mengalami kontraksi di awal tahun, Misbakhun meyakinkan defisit anggaran akan tetap senilai Rp 616,19 triliun.
“Sampai sekarang kita di komisi XI menjaga defisit tetap di angka 2,53%,” ucapnya dalam Capital Market Forum, dikutip Minggu (23/3/2025).
Kinerja pendapatan negara, terutama dari sisi pajak, memang belum optimal di awal tahun. Kondisi ini tidak terlepas dari penerapan coretax yang mengalami banyak masalah.
Melalui upaya perbaikan coretax, diharapkan kinerja penerimaan pajak dapat menguat. Menurutnya, kinerja penerimaan pajak juga biasanya membaik ketika mendekati batas akhir penyampaian SPT Tahunan yakni Maret 2025 untuk pribadi dan April 2025 untuk wajib pajak badan.
Dilihat dari sisi belanja, belanja negara terlihat masih terjaga meski pemerintah melakukan upaya efisiensi. Efisiensi ditujukan untuk merealisasikan program makan bergizi gratis (MBG) guna meningkatkan asupan nutrisi anak.
Ia juga menilai salah satu alasan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 7% pada 18 Maret 2025 lalu disebabkan pelaku pasar modal yang belum memperoleh informasi yang utuh mengenai pengelolaan keuangan negara.
World Bank juga pernah menyoroti program MBG akan berpotensi untuk mengganggu kesinambungan fiskal.
“Seakan-akan kalau kita menjalankan MBG maka fiskal kita terganggu. Makanya Pak Presiden juga menyampaikan kita pada saat yang sama defisit kita harus perbaiki dan kita harus menaikkan tax ratio secara gradual,” tegasnya.
Cek berita dan artikel lainnya di sini