Di Tengah Musim Penyampaian SPT, Trump PHK Ribuan Pegawai IRS

Penulis: Natalie Syaina Abitta


WASHINGTON D.C., HnG Insight – Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberhentikan lebih dari 3.000 pekerja di instansi Internal Revenue Service (IRS).

IRS merupakan lembaga yang bertugas untuk menegakkan dan mengelola pajak federal di AS. Dewan Ekonomi Nasional AS Kevin Hasset berpendapat bahwa lebih dari 100.000 orang bekerja di IRS untuk mengumpulkan pajak tapi tidak semuanya cukup produktif.

“Menteri Keuangan sedang mempelajari masalah ini dan merasa bahwa 3.500 adalah angka yang kecil dan bisa saja bertambah, terutama jika sistem IT kami semakin canggih,” ucap Hasset, dikutip Senin (24/02/2025).

PHK Massal ini akan berdampak pada karyawan IRS yang masih dalam masa percobaan atau baru bekerja selama satu tahun atau kurang. Selain itu, pekerja dalam departemen kepatuhan turut terdampak oleh kebijakan ini.

Langkah PHK merupakan upaya Presiden Donald Trump untuk efisiensi anggaran pemerintah. Berbagai lembaga diinstruksikan untuk memecat hampir seluruh karyawan percobaan yang belum mendapatkan perlindungan status pegawai negeri.

Trump telah menetapkan target untuk memangkas hampir 7.000 karyawan IRS yang masih dalam masa percobaan dari total sekitar 90.000 pegawai IRS. Penasihat Presiden AS Alina Habba mengatakan pengurangan pegawai IRS justru memiliki dampak baik pada pengembalian pajak.

“Alasannya sangat sederhana, kita tidak bisa terus membuang uang pajak rakyat AS untuk diberikan kepada imigran ilegal,” imbuhnya.

Cek berita dan artikel lainnya di sini

You May Also Like