Danantara Diresmikan 24 Februari, Kelola Aset Hingga USD980 Miliar

Penulis: Natalie Syaina Abitta


JAKARTA, HnG Insight – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025.

Nantinya, Danantara akan mengelola aset negara senilai USD 980 miliar atau kurang lebih Rp15.939 triliun. Badan ini akan beroperasi seperti Temasek yang dimiliki oleh pemerintah Singapura.

“Daya Anagata Nusantara artinya kekuatan atau energi masa depan Indonesia. Danantara adalah kekuatan masa depan, ini harus kita jaga bersama,” ujar Presiden Prabowo Subianto, dikutip Sabtu (22/2/2025),

Aset tersebut akan digunakan Danantara untuk mendanai proyek-proyek besar dan berkelanjutan seperti energi terbarukan, industri hilir, manufaktur berteknologi tinggi, dan lain-lain.

Demi dapat melakukan tugasnya dengan baik, Prabowo meminta mantan presiden-presiden sebelumnya serta organisasi masyarakat untuk turut mengawasi Danantara. Pengawasan menjadi penting mengingat aset yang bakal dikelola oleh Danantara adalah aset milik rakyat.

“Saya minta semua presiden sebelum saya berkenan untuk ikut menjadi pengawas di dana ini. Saya juga berpikir, kalau perlu pimpinan NU, Muhammadiyah, KWI dan lain-lain ikut juga membantu mengawasi,” sebutnya.

Pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang ditargetkan Prabowo diharapkan dapat terwujud melalui Danantara. Adapun pendanaan awal untuk Danantara mencapai USD 20 miliar atau Rp325,29 triliun.

Cek berita dan artikel lainnya di sini

You May Also Like