Atasi Ancaman Perubahan Iklim, Sri Mulyani Ungkap Pentingnya Peran APBN

Penulis: Aqila Bagus Misbahuddin


JAKARTA, HnG Insight – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dijaga terus agar dapat disiapkan untuk menghadapi perubahan iklim.

Sri Mulyani menilai dengan adanya APBN yang sehat dapat melindungi perekonomian dan rakyat. Dalam hal menghadapi perubahan iklim, APBN mendorong transisi energi menuju ekonomi hijau.

“Untuk mengatasi ancaman perubahan iklim, kebijakan fiskal juga sangat penting dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau termasuk transisi energi,” kata Sri Mulyani dalam akun instagramnya, dikutip Senin (20/11/2023).

Sri Mulyani menerangkan peran APBN dalam perubahan iklim ketika mengisi kuliah di UC Berkeley. Para banyak mengajukan pertanyaan seputar pembangunan sektor pertanian, financial inclusion, krisis keuangan – dinamika global, dan tantangan pengelolaan utang dan kondisi suku bunga tinggi.

Selain itu, pertanyaan yang diajukan juga seputar personal/nasihat menyangkut karier dan mengejar cita-cita, hingga bagaimana menjadi generasi yang bermanfaat dan memberi impact positive bagi masyarakat.

Menurut Sri Mulyani, setiap masa selalu terjadi guncangan yang mengancam ekonomi, seperti pandemi, climate change, perang geopolitik, dan disrupsi supply. Guncangan saat ini adalah inflasi dan suku bunga tinggi di Amerika Serikat dan Eropa.

Lebih lanjut, Sri Mulyani berpendapat APBN memiliki fungsi melindungi perekonomian dan rakyat melalui fungsi alokasi distribusi, dan stabilisasi.

APBN harus terus dijaga sehat, kredibel, dan sustainable untuk mengatasi masalah kualitas sumber manusia, infrastruktur, produktivitas, dan daya saing hingga terwujudnya kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menurutnya, banyak negara tidak mampu menjaga APBN dengan baik, sehingga memicu krisis keuangan dan ekonomi yang mengancam stabilitas sosial politik.

Cek berita dan artikel lainnya di sini

You May Also Like