JAKARTA, HnG Insight – Profesional HnG mendapatkan pengayaan materi mengenai Manajemen Ekspor-Impor, Kepabeanan, dan Pelayaran Internasional pada pelatihan internal yang diadakan bersama Lembaga Pusat Kajian Manajemen Indonesia (LPKMI), 27-28 Mei 2023 secara daring.
Pelatihan internal ini diadakan untuk menjawab permintaan yang semakin tinggi terkait pendampingan transaksi lintas batas yang dilakukan klien-klien HnG Consulting. Hal ini juga ditunjukkan dengan kenaikan nilai ekspor dan impor nasional pada tahun 2022, yang bahkan mencapai rekor tertinggi sejak 2012.
Profesional HnG yang turut menghadiri kegiatan tersebut adalah Tax Partner HnG Consulting, Krisna Herdiana dan Sabian Hansel. Adapun kegiatan pelatihan ini sepenuhnya dibiayai oleh HnG Consulting sebagai salah satu bentuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) berkelanjutan yang menjadi target capaian unggulan di tahun ini.
Krisna mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk memperdalam pengetahuan para profesional HnG terkait transaksi lintas batas, terutama terkait regulasi-regulasi terbaru seputarnya.
“Terdapat beberapa klien HnG yang melakukan transaksi ekspor maupun impor, mulai dari skala UMKM hingga skala besar. Hal tersebut perlu didukung dengan kualitas pengetahuan dan pengalaman kami selaku konsultan, agar mampu mendampingi para pelaku usaha tersebut dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Krisna, dikutip Minggu (28/5/2023).
Selain Krisna, Sabian juga menjelaskan bahwa transaksi bisnis yang dilakukan para pelaku usaha saat ini sangatlah beragam dan semakin kompleks. Hal tersebut memberikan sinyal bahwa dibutuhkan kedalaman pengetahuan bagi para konsultan yang mendampingi proses bisnis tersebut.
“Banyak terjadi perubahan dari segi proses bisnis dan regulasi yang mengaturnya. Hal paling minimal yang bisa dilakukan kami adalah untuk terus mengikuti perkembangan tersebut dengan terus belajar dan terpapar pada kasus-kasus nyata di lapangan,” pungkasnya, dikutip pada Minggu (28/5/2023).
HnG Consulting akan terus meningkatkan kualitas para profesionalnya untuk bisa mengikuti perkembangan kebutuhan bisnis dengan membiayai penuh program pelatihan maupun sertifikasi profesi. Hal ini diharapkan dapat memperluas pelayanan kepada para wajib pajak tertentu, khususnya pada sektor bisnis ekspor-impor.