Pertama di Dunia! Bursa Kripto Indonesia Resmi Beroperasi

Penulis: Natalie Syaina Abitta


JAKARTA, HnG Insight – Bursa Berjangka Aset Kripto atau Commodity Future Exchange (CFX) resmi beroperasi pada Jumat (28/7/2023). 

Peresmian tersebut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan. Hasan berpendapat dengan adanya bursa kripto, masyarakat akan lebih merasa nyaman dan aman dalam berinvestasi.

“Investasi kripto mengandung risiko tinggi karena sifatnya high risk high return. Diharapkan dengan adanya bursa kripto dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan perlindungan masyarakat,” papar Hasan, dikutip Minggu (30/7/2023).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko memastikan hadirnya Bursa Berjangka Aset Kripto merupakan wujud atas kehadiran pemerintah dalam menciptakan ekosistem aset kripro yang wajar dan adil.

Didit menjelaskan Bappebti memiliki komitmen untuk memperkuat ekosistem kripto dan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak termasuk pelaku industri. Ia juga mengaku bursa kripto merupakan ekosistem kripto pertama yang ada di dunia.

Lebih lanjut, penetapan pendirian bursa kripto Indonesia terkandung dalam Keputusan Kepala Bappebti Nomor 01/BAPPEBTI/SP-BBAK/07/2023 tentang Persetujuan Sebagai Bursa Berjangka Aset Kripto Kepada PT Bursa Komoditi Nusantara.

Sampai dengan 17 Juli 2023, dari 30 calon pedagang aset kripto, sudah terdapat 23 pedagang yang terdaftar.

Berikut daftar calon pedagang aset kripto:

  1. PT Aset Digital Berkat (“Tokocrypto”)
  2. PT Aset Digital Indonesia (“Incrypto”)
  3. PT Aset Kripto Internasional (“NVX”)
  4. PT Bumi Sentosa Cemerlang (“Pluang”)
  5. PT Cipta Koin Digital (“Naga”)
  6. PT Coinbit Digital Indonesia (“Coinbit”)
  7. PT CTXG Indonesia Berkarya (“Mobee”)
  8. PT Cyrameta Exchange Indonesia (“Cyra”)
  9. PT Galad Koin Indonesia (“Galad”)
  10. PT Gerbang Aset Digital (“Fasset Indonesia”)
  11. PT Gudang Kripto Indonesia (“Gudang Kripto”)
  12. PT Indodax Nasional Indonesia (“INDODAX”)
  13. PT Indonesia Digital Exchange (“DEX”)
  14. PT Kagum Teknologi Indonesia (“Ajaib Kripto”)
  15. PT Kripto Maksima Koin (“KMK”)
  16. PT Luno Indonesia LTD (“Luno”)
  17. PT Mitra Kripto Sukses (“MKS”)
  18. PT Pantheras Teknologi Internasional (“Pantheras”)
  19. PT Pedagang Aset Kripto
  20. PT Pintu Kemana Saja (“Pintu”)
  21. PT Plutonext DIgital Aset (“PlutoNext”)
  22. PT Rekeningku Dotcom Indonesia (“REKU”)
  23. PT Sentra Bitwewe Indonesia (“Bitwewe”)
  24. PT Tiga Inti Utama (“Triv”)
  25. PT Triniti Investama Berkat (“Bitocto”)
  26. PT Tumbuh Bersama Nano (“Nanovest”)
  27. PT Upbit Exchange Indonesia (“Upbit”)
  28. PT Utama Aset Digital Indonesia (“Bitime”)
  29. PT Ventura Koin Nusantara (“Vonix”)
  30. PT Zipmex Exchange Indonesia


Cek berita dan artikel lainnya di sini

You May Also Like