Penulis: Aqila Bagus Misbahuddin
JAKARTA, HnG Insight – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengeklaim kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia sampai dengan akhir Februari terjaga sangat baik.
Beliau mengungkapkan pendapatan negara selama dua bulan ini mencapai Rp419,6 triliun yang terdiri atas pajak, bea dan cukai, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
“Pendapatan negara naik 38,7% dibandingkan tahun lalu. Ini artinya 17% dari total pendapatan negara tahun ini sudah dikumpulkan,” ungkap Sri pada Konferensi Pers APBN KiTa edisi Maret 2023, dikutip pada Rabu (15/3/2023).
Untuk penerimaan yang berasal dari pajak mencapai Rp280 triliun yang tumbuh 40,4% dibandingkan tahun lalu dan telah terkumpul 16,3% dari target tahun ini.
Kemudian, bea dan cukai mengalami kontraksi sebesar 6,1%. Tahun lalu menginjak angka Rp56,7 triliun, sedangkan sekarang berada pada Rp53,3 triliun atau senilai 17,6% dari total target tahun ini.
PNBP, lanjut Menkeu, terkumpul Rp86,4 triliun atau mengalami pertumbuhan paling tinggi hingga 86,6% dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai Rp46,3 triliun. Hasil PNBP dua bulan ini telah memenuhi 20% dari target.
Adapun belanja negara hingga akhir Februari tercatat mencapai angka Rp287,8 triliun yang berarti 9,4% dari total belanja negara yang ada di APBN 2023. Angka tersebut naik 1,8% jika dibandingkan tahun lalu.
“Surplus APBN pada akhir bulan Februari adalah sebesar Rp131,8 triliun. Keseimbangan primer juga surplus Rp182,2 triliun,” tambahnya.
Ilustrasi: Muhammad Irfan Firdaus
Cek berita dan artikel lainnya di sini